Sabtu, 21 Juni 2014

Mieso Crispy






BAB 1
PENDAHULUAN

A.Nama Dan Alamat Usaha
Nama yang akan kami sematkan untuk usaha kami yaitu “MIESO CRISPY ( MIE AYAM BAKSO CRISPY) Tempat yang sangat prospek untuk membuka usaha ini Setelah melalui beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah di sekitar kawasan industry yang berada di pasir jaya.Daerah ini dinilai cukup strategis karena lingkungan pabrik yang slalu ramai berburu makanan jika mau masuk ataupun pulang kerja dan Lokasi berada di area jalan tidak begitu besar tetapi slalu ramai sehingga usaha kami sangat terlihat jika melewati jalan tersebut beberapa titik usaha strategis yang tidak sejenis seperti ; indomart, pangkalan ojek, dealer motor, Salon, Bengkel,fotokopian dll
yang beralamat di Jln.gajah tunggal No.32 Telp.( 021)291 222 pasirjaya ,Jatiuwung Tangerang,Banten 15135

B.Nama Dan Penanggung Jawab Usaha
            Nama pemilik usaha ini adalah Sdr.Mahfudz dan penanggung jawab Sdr. Harjito

C.Informasi Usaha
Usaha yang akan kami rintis ini  berbeda dengan pada umumnya yaitu usaha dibidang makanan yang sangat digemari semua kalangan yaitu kombinasi mie ayam dan bakso yang pasti semua kalangan menyukainya,hanya saja bakso yang kami buat berbeda yaitu bakso crispy yang kenyal dan gurih. Detail-nya masih sedang dibicarakan lebih lanjut. Disamping menu-menu pendukung seperti; minuman sari buah,, makanan ringan,serta gorengan  dll. Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan jaman. Dan itu PASTI !!

D.Waktu Operasional
Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00 hingga pukul 00.00. Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.karena di jam tersebut warga ataupun karyawan memulai aktifitasnya masuk dan pulang kerja sehingga waktu tersebut yang pas untuk menggaet / menarik pelanggan sebanyak banyaknya
 
BAB 2
Uraian Tentang Aspek Usaha

A.Latar Belakang

            Dalam akan memulai bisnis hal yang pertama kita pikirkan adalah thema atau produk yang akan kita jalaankan , Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Selain sebagai karyawan swasta jam kerja yang tak tentu dan menyita waktu yang tidak sedikit bisa saja karena sering lembur mendadak ,sehingga keuangan yang tidak tentu.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.dari tempat yang menjadi peluang yang cukup bagus untuk membuka usaha danjuga kondisi pasar bisnis yang sangat mendukung,yaitu lingkungan pabrik dmna orang orang  ingin semuanya instan dan cepat dan mudah terpengaruh oleh hal sehingga dalam promosi produk yang akan kita kelola sudah otomatis dipasarkan oleh merka sendiri lewat omngan yang mempengaruhi satu dengan yang lainya.
Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan berbasis mieso crispy alias mie ayam bakso crispy
Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.Dengan rasa yang Khas,mie dan bakso  yang kenyal dan Gurih,yang biasanya terpisah ,yang terkesan elegan apabila membeli mie ayam dan bakso ini maka dapat dikatakan mie ayam bakso crispy pada baksonya Produk kita adalah produk Mitu dari Produk sejenis yang ada di pasar.

B.Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari pada usaha ini adalah :
1. Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi pihak konsumen.
2. Mendidik bekal usaha pada masyarakat yang terhimpun dalam usaha seperti keterampilan berdagang serta membuat bakso berkualitas.
3. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang optimal.
4. Menciptakan wadah kerjasama dan organisasi yang berlandaskan niaga.
5. Memiliki tujuan usaha yang integratif antara aspek manajemen usaha.

C Keunikan Produk
Perpaduan antara mie ayam dan bakso yang kami modifikasi lagi baksonya yang kenyal dan gurih

D. Penelitian dan Analis
1)      Target Pasar/Konsumen
Bakso Bakar ini ditargetkan untuk semua kalangan,baik anak-anak maupun dewasa.terutama karyawan pabrik dan penduduk sekitar


2)      Ukuran dan Harga
-Bakso besar : Rp 3000,-
-Bakso sedang : Rp 2000,-
-Bakso kecil : Rp 1000,-
Mie ayam bakso   ; Rp 10.000,-

3)      Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk mungkin dengan  Model atau jenis dari masakan mie dan bakso memiliki karakteristik tersendiri,pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ,rasa bakso dan warna mie yang diubah,ataupun cara pendistribusian ke langganan

4)      Uji Produk
Setelah kita mampu membuat produk mie bakso ini ,maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya,Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa,kekenyalannya,kering dan gurih dan tidaknya,serta yang tidak kalah penting adalah HigienesnyaDiperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk seperti apa yang mereka inginkan

5)      Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.Sumber Daya Manusia dalam Aspek pelayanan sangat penting perannya mengingat produk  ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam mengolah rasa dan takaran mutlak diperlukan

6)      Uji Studi Positioning Produk.
Dalam melakukan uji Positioning Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai tambah buat konsumen.Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk mie dan bakso ini maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang) sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).

7)      Penentuan Harga
Setelah menentukan Positioning Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix.Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,Produk/Merek,Promosi,dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.Dalam hal produk kita ini dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat



8)      Promosi
Untuk Produk mie bakso crispy ini  Promosi yang tepat sebenarnya adalah Promosi langsung ke konsumen,dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan MIE AYAM BAKSO CRISPY tersebut dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.
Hal ini juga mengingat akan keterbatasan Dana untuk melakukan promosi Above The Line misalnya Ketersediaan Bahan Baku utama yaitu mie dan bakso daging sapi  mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu Walaupun kontribusi terhadap proses produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari usaha ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi. Jumlah Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.450.000,- adalah sekitar Rp.10.000.000,- Namun apabila dirasa kurang dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat ini Bank Berlomba lomba memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah

9)      Distribusi/Tempat Penjualan
Tempat penjualan produk MIESO  hendaknya dipilih tempat yang benar benar Strategis,dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.Karena dengan pemilihan tempat yang tepat akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera tahu,dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul

   E.Uji Pemasaran
       I.            Strategi Penjualan
   Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk Pemasaran produk dengan skala kecil,bersifat home industri,berupa makanan biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa Distributor untuk memasarkannya.Namun demikian guna mengantisipasi penjualan mungkin dapat dilakukan dengan cara cara baru dimana kita tidak menunggu Konsumen namun justru kita yang mendatanginya..Cara yang kita gunakan adalah dengan pendekatan kepada karyawan pabrik dan warga sekitar  untuk ini dalam menu makanan atau bisa saja dibawa saat acara sukuran di pabrik yang biasanya setiap ada pencairan dana dari bank,ulang tahun karyawanataupun bias sukuran yang lainya
   Cara lain yang juga dapat kita gunakan dalam melakukan penjualan adalah dengan mendatangi instansi instansi pemerintah atau swasta untuk melakukan penjualan lansung,cara ini akan efektif dilakukan pada saat Pegawai pegawai tersebut setelah gajian.

    II.            Studi Hasil Penjualan
   Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu atau tiap bulan .Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.Namun demikian pada tahap tahap awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu

 III.            Kerjasama Investor
Mengingat potensial market yang ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa tawaran kerjasama bagi para investor. Adapun bentuk kerjasama-nya antara lain : Investor Tunggal Ă  ingin meng-investasikan sejumlah dana sesuai dengan seluruh kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan.Investor Berbagi Ă  ingin meng-investasikan sejumlah dana yang merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Bagi hasil yang diterima akan dipersentase-kan dengan investor lain setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarkan dengan jalan kekeluargaan.Donatur Ă  investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil Prinsip yang digunakan dalam usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi keberlangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah xx % dari omzet bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain sebagainya.Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.



F.Penelitian Modal
  Prospek Usaha Usaha mendirikan bakso bakar ini diperlukan dana kira-kira Rp 10.000.000,00 untuk keperluan membeli peralatan dan bahan yang diperlukan, karena sebagian besar peralatan kami sudah memilikinya.

v  Pengeluaran bulan pertama
Sewa tempat (minimal perbulan)
Rp 450.000
Meja & Kursi
Rp 1.000.000
Kipas Angin gantung
Rp 100.000
Gerobak
Rp 2.000.000
Modal Awal Bahan Makanan
Rp 4.500.000
Spanduk, Brosur, dll
Rp 300.000
Mangkok, piring, sendok, dll
Rp 400.000
Peralatan memasak
Rp 450.000
Operasional listrik, air, telepon (1 bln)
Rp 200.000
Biaya tidak terduga
Rp 500.000
TOTAL
Rp9.900.000

               Data tersebut juga ditunjang oleh data dari warung bakso yang kurang terkenal yang notabene adalah produk Mitu dari warung bakso Terkenal di tangerang dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 100 mangkok.Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau  usaha ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 30 mangkok  maka Omset yang diharapkan adalah Rp 300.000,-/hari.
               Omset tersebut dihitung atas dasar harga mie so adalah Rp.10.000,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari mie ayam dan bakso yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang
               Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 15% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.
Usulan usaha Dari Studi Kelayakan usaha yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 15 % maka kiranya Mie Ayam bakso crispy ini layak untuk dipertimbangkan.
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah di daerah Jabodetabek dan Sekitarnya sehingga ada jaminan terhadap supply stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.


Faktor-faktor pendukung :
1)      Tempat pemasaran yang mudah dicari dan strategis.
2)      Harganya tidak begitu mahal di kalangan masyarakat menengah ke bawah .
3)      adalah ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah di daerah Jabodetabek dan Sekitarnya
4)      Belum ada yang menjual Mie ayam bakso crispy .

Faktor-faktor penghambat adalah :
    1)      Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.  
    2)      Tempat parkir yang sempit  
    3)      Kenaiakan harga  bahan baku yang tidak stabil harganya.
    4)      Jika ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
    5)      Sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
    6)      Adonan yang tidak pas takarannya dapat menyebabkan bakso tidak bisa gurih.

Solusi pemecahan masalah:
1)      Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
2)      Kenaiakan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3)      Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso berasa.
4)      Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.
5)      Dalam rasa,kami akan lebih inovatif lagi,dengan cara search di internet,maupun minta saran kepada konsumen langsung.
·         Dari Aspek Finansial
·         Aspek Jadwal Pembagian Waktu
·         Dari rasa dan higienisan makanan

Bab 3
PENUTUP
Hasil dari uraian proposal diatas maka dapat kita simpulkan bahwa peluang usaha makanan ini baik dari segi ide sasaran pasar hingga rencana financial memiliki prospek yang baik dalamn sunia bisnis mendatang.
Dalam segala kegiatan usaha bisnis pasti tidak terlepas dari hambatan atau rintangan yang terjadi .khususnya hambatan yang dialami oleh usaha yang baru berdiri dan baru mulai berjalan .hambatan terbesar yang dialaami usaha makanan adalah sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk menyatakan usaha makanan yang kita buat berbeda dengan usaha miso crispy dari yang lainya.
Sebagai seorang wirausahawan kami akan menekuni usaha ini dan kami berinsiatif untuk membuat aneka macam bakso bakar dan membuka cabang lebih banyak lagi. Dan kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut kami usaha bakso bakar ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan juga dapat membuka peluang dalam penyerapan tenaga kerja.
Menurut pandangan kami usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun di zaman sekarang ini banyak aneka jajanan yang tergolong mewah akan tetapi kami optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjikan. Kami akan berusaha dengan kemampuan yang kami miliki agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar
Melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis.Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang
Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar

1 komentar:

  1. Good Mas, nice blog. Belajar terus untuk meraih cita dan cintamu. Temukan komunitas dan mentor terbaik untuk meningkatkan level kebahagiaan hidupmu.

    BalasHapus