BAB 1
PENDAHULUAN
A.Nama Dan Alamat Usaha
Nama
yang akan kami sematkan untuk usaha kami yaitu “MIESO CRISPY ( MIE AYAM BAKSO
CRISPY) Tempat yang sangat prospek untuk membuka usaha ini Setelah melalui
beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah di
sekitar kawasan industry yang berada di pasir jaya.Daerah ini dinilai cukup
strategis karena lingkungan pabrik yang slalu ramai berburu makanan jika mau
masuk ataupun pulang kerja dan Lokasi berada di area jalan tidak begitu besar
tetapi slalu ramai sehingga usaha kami sangat terlihat jika melewati jalan
tersebut beberapa titik usaha strategis yang tidak sejenis seperti ; indomart, pangkalan
ojek, dealer motor, Salon, Bengkel,fotokopian dll
yang beralamat di Jln.gajah tunggal
No.32 Telp.( 021)291 222 pasirjaya ,Jatiuwung Tangerang,Banten 15135
B.Nama Dan Penanggung Jawab Usaha
Nama
pemilik usaha ini adalah Sdr.Mahfudz dan penanggung jawab Sdr. Harjito
C.Informasi Usaha
Usaha
yang akan kami rintis ini berbeda dengan
pada umumnya yaitu usaha dibidang makanan yang sangat digemari semua kalangan
yaitu kombinasi mie ayam dan bakso yang pasti semua kalangan menyukainya,hanya
saja bakso yang kami buat berbeda yaitu bakso crispy yang kenyal dan gurih. Detail-nya
masih sedang dibicarakan lebih lanjut. Disamping menu-menu pendukung seperti;
minuman sari buah,, makanan ringan,serta gorengan dll. Inovasi akan terus berlanjut seiring
dengan perkembangan jaman. Dan itu PASTI !!
D.Waktu Operasional
Waktu
operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00 hingga pukul 00.00.
Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.karena
di jam tersebut warga ataupun karyawan memulai aktifitasnya masuk dan pulang
kerja sehingga waktu tersebut yang pas untuk menggaet / menarik pelanggan
sebanyak banyaknya
BAB 2
Uraian Tentang Aspek Usaha
A.Latar Belakang
Dalam
akan memulai bisnis hal yang pertama kita pikirkan adalah thema atau produk
yang akan kita jalaankan , Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu
diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu
mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan
keberanian yang luar biasa. Selain sebagai karyawan swasta jam kerja yang tak
tentu dan menyita waktu yang tidak sedikit bisa saja karena sering lembur
mendadak ,sehingga keuangan yang tidak tentu.
Bisnis
adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang
prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus
dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan
mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.dari tempat yang menjadi peluang
yang cukup bagus untuk membuka usaha danjuga kondisi pasar bisnis yang sangat
mendukung,yaitu lingkungan pabrik dmna orang orang ingin semuanya instan dan cepat dan mudah terpengaruh
oleh hal sehingga dalam promosi produk yang akan kita kelola sudah otomatis
dipasarkan oleh merka sendiri lewat omngan yang mempengaruhi satu dengan yang
lainya.
Peluang
usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah
yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan berbasis mieso crispy
alias mie ayam bakso crispy
Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh
berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih
dulu.Dengan rasa yang Khas,mie dan bakso
yang kenyal dan Gurih,yang biasanya terpisah ,yang terkesan elegan
apabila membeli mie ayam dan bakso ini maka dapat dikatakan mie ayam bakso
crispy pada baksonya Produk kita adalah produk Mitu dari Produk sejenis yang
ada di pasar.
B.Tujuan Usaha
Adapun tujuan dari pada usaha ini adalah :
1. Untuk memperoleh penghasilan dan memberikan kepuasan bagi
pihak konsumen.
2. Mendidik bekal usaha pada masyarakat yang terhimpun dalam
usaha seperti keterampilan berdagang serta membuat bakso berkualitas.
3. Menciptakan usaha yang sehat dan menciptakan income yang
optimal.
4. Menciptakan wadah kerjasama dan organisasi yang berlandaskan
niaga.
5. Memiliki tujuan usaha yang integratif antara aspek
manajemen usaha.
C Keunikan Produk
Perpaduan
antara mie ayam dan bakso yang kami modifikasi lagi baksonya yang kenyal dan
gurih
D. Penelitian
dan Analis
1)
Target Pasar/Konsumen
Bakso Bakar ini ditargetkan untuk semua kalangan,baik
anak-anak maupun dewasa.terutama karyawan pabrik dan penduduk sekitar
2)
Ukuran dan Harga
-Bakso
besar : Rp 3000,-
-Bakso
sedang : Rp 2000,-
-Bakso
kecil : Rp 1000,-
Mie
ayam bakso ; Rp 10.000,-
3)
Pengembangan
Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk mungkin dengan Model atau jenis dari masakan mie dan bakso
memiliki karakteristik tersendiri,pasar tersendiri dan langganan atau customer
tersendiri pula.Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ,rasa
bakso dan warna mie yang diubah,ataupun cara pendistribusian ke langganan
4) Uji Produk
Setelah kita mampu membuat produk mie bakso ini ,maka produk
ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya,Uji
Coba ini meliputi Taste atau rasa,kekenyalannya,kering dan gurih dan
tidaknya,serta yang tidak kalah penting adalah HigienesnyaDiperlukan minimal 15
Orang yang berbeda dari tingkat umur,Pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis
kelaminnya.Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira Produk seperti apa
yang mereka inginkan
5) Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui keinginan
konsumen konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan
produksi.Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama
adalah persiapan Sumber Daya Manusia,Bahan Baku utama,Bahan baku tambahan,Alat
Pengolah,Tempat Produksi,serta yang tak kalah penting adalah Sumber
Pendanaan.Sumber Daya Manusia dalam Aspek pelayanan sangat penting perannya
mengingat produk ini sebagian besar atau
bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual,untuk itu tenaga yang terampil dalam
mengolah rasa dan takaran mutlak diperlukan
6) Uji Studi Positioning Produk.
Dalam melakukan uji Positioning
Produk yang perlu diperhatikan adalah apakah setelah kita meluncurkan produk
tersebut dapat diterima oleh konsumen dengan alasan bahwa produk yang kita
bikin itu sesuai dengan kebutuhannya,berbeda dari produk pesaing,memiliki nilai
tambah buat konsumen.Untuk itu dalam melakukan kajian atas positioning Produk mie
dan bakso ini maka tingkat kepuasan antara yang mereka beli (mengeluarkan uang)
sebanding dengan Produk yang kita janjikan (yang didapat).
7) Penentuan Harga
Setelah menentukan Positioning
Produk maka langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning
tersebut yaitu dengan Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah
Marketing Mix.Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah
kaidah yang ada,dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga,Produk/Merek,Promosi,dan
Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah
ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi.Dalam hal produk kita
ini dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor
Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul
dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat
terjangkau oleh masyarakat
8)
Promosi
Untuk Produk mie bakso crispy ini Promosi yang tepat sebenarnya adalah Promosi
langsung ke konsumen,dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan
harapan mereka akan selalu ingat akan MIE AYAM BAKSO CRISPY tersebut dan
diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.
Hal ini juga mengingat akan
keterbatasan Dana untuk melakukan promosi Above The Line misalnya Ketersediaan
Bahan Baku utama yaitu mie dan bakso daging sapi mesti terjaga stock dan jumlahnya sebab
kelangsungan Produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup,mengenai
bahan baku tambahan berupa bumbu bumbu Walaupun kontribusi terhadap proses
produksi relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.Yang tak kalah
penting adalah sumber pendanaan dari usaha ini,sumber ini dapat diperoleh dari
berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi. Jumlah
Dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan
lebih baik dari Pribadi,modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari
adalah Rp.450.000,- adalah sekitar Rp.10.000.000,- Namun apabila dirasa kurang
dapat mengajukan permohonan kredit Bank dimana saat ini Bank Berlomba lomba
memberikan Kredit tanpa agunan untuk skala kecil menengah
9) Distribusi/Tempat Penjualan
Tempat penjualan produk MIESO hendaknya dipilih tempat yang benar benar Strategis,dengan
Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.Karena
dengan pemilihan tempat yang tepat akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying
Signal,Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan segera
tahu,dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal hal
baru akan timbul
E.Uji
Pemasaran
I.
Strategi
Penjualan
Dalam
hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah
Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk
Pemasaran produk dengan skala kecil,bersifat home industri,berupa makanan
biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat
berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah
berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan
jasa Distributor untuk memasarkannya.Namun demikian guna mengantisipasi
penjualan mungkin dapat dilakukan dengan cara cara baru dimana kita tidak
menunggu Konsumen namun justru kita yang mendatanginya..Cara yang kita gunakan
adalah dengan pendekatan kepada karyawan pabrik dan warga sekitar untuk ini dalam menu makanan atau bisa saja
dibawa saat acara sukuran di pabrik yang biasanya setiap ada pencairan dana
dari bank,ulang tahun karyawanataupun bias sukuran yang lainya
Cara
lain yang juga dapat kita gunakan dalam melakukan penjualan adalah dengan
mendatangi instansi instansi pemerintah atau swasta untuk melakukan penjualan lansung,cara
ini akan efektif dilakukan pada saat Pegawai pegawai tersebut setelah gajian.
II.
Studi
Hasil Penjualan
Untuk
melihat apakah penjualan sukses atau gagal hendaknya kita harus memasang target
penjualan.Target penjualan ini bias ditentukan tiap hari,tiap minggu atau tiap
bulan .Toleransi untuk mengukur apakah penjualan kita baik atau tidak dapat
dilakukan dengan angka pencapaian dalam Prosentase,misalnya saja apabila
penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.Namun demikian pada tahap tahap
awal kita tidak boleh memasang target terlalu optimis mengingat produk yang
kita jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang tahu
III.
Kerjasama
Investor
Mengingat potensial market yang
ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa
tawaran kerjasama bagi para investor. Adapun bentuk kerjasama-nya antara lain :
Investor Tunggal Ă ingin meng-investasikan sejumlah dana sesuai dengan seluruh
kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per
bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini.
Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan
kekeluargaan.Investor Berbagi Ă ingin meng-investasikan sejumlah dana yang
merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini.
Bagi hasil yang diterima akan dipersentase-kan dengan investor lain setelah
dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat
berubah sewaktu-waktu dan dibicarkan dengan jalan kekeluargaan.Donatur Ă
investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil Prinsip yang digunakan dalam
usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi
keberlangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah
xx % dari omzet bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah
seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di
bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain
sebagainya.Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah
melalui pembicaraan secara kekeluargaan.
F.Penelitian Modal
Prospek Usaha Usaha mendirikan bakso bakar ini
diperlukan dana kira-kira Rp 10.000.000,00
untuk keperluan
membeli peralatan dan bahan yang diperlukan, karena sebagian besar peralatan
kami sudah memilikinya.
v
Pengeluaran bulan pertama
Sewa tempat (minimal perbulan)
|
Rp 450.000
|
Meja & Kursi
|
Rp 1.000.000
|
Kipas Angin gantung
|
Rp 100.000
|
Gerobak
|
Rp 2.000.000
|
Modal Awal Bahan Makanan
|
Rp 4.500.000
|
Spanduk, Brosur, dll
|
Rp 300.000
|
Mangkok, piring, sendok, dll
|
Rp 400.000
|
Peralatan memasak
|
Rp 450.000
|
Operasional listrik, air,
telepon (1 bln)
|
Rp 200.000
|
Biaya tidak terduga
|
Rp 500.000
|
TOTAL
|
Rp9.900.000
|
Data
tersebut juga ditunjang oleh data dari warung bakso yang kurang terkenal yang
notabene adalah produk Mitu dari warung bakso Terkenal di tangerang dimana
setiap hari rata rata menjual lebih dari 100 mangkok.Dengan mengambil Asumsi
bahwa kalau usaha ini berjalan dimana
pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 30 mangkok maka Omset yang diharapkan adalah Rp 300.000,-/hari.
Omset
tersebut dihitung atas dasar harga mie so adalah Rp.10.000,- jauh lebih rendah
dibandingkan dengan Produk sejenis dari mie ayam dan bakso yang sudah terkenal
dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga
sudah pasti menang
Dengan
demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 15%
dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.
Usulan usaha
Dari Studi Kelayakan usaha yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on
equity diharapakan adalah 15 % maka kiranya Mie Ayam bakso crispy ini layak
untuk dipertimbangkan.
Faktor
lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah ketersediaan bahan
baku yang cukup melimpah di daerah Jabodetabek dan Sekitarnya sehingga ada
jaminan terhadap supply stock bahan baku dan kelangsungan dari usaha ini akan
terjamin.
Faktor-faktor
pendukung :
1)
Tempat pemasaran yang mudah dicari dan strategis.
2)
Harganya tidak begitu mahal di kalangan masyarakat
menengah ke bawah .
3)
adalah
ketersediaan bahan baku yang cukup melimpah di daerah Jabodetabek dan
Sekitarnya
4)
Belum ada yang menjual Mie ayam
bakso crispy .
Faktor-faktor
penghambat adalah :
1)
Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana
belanja.
2)
Tempat parkir yang sempit
3)
Kenaiakan harga bahan baku yang tidak stabil
harganya.
4)
Jika ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha
kami menjadi merugi.
5)
Sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan
berkualitas baik.
6)
Adonan yang tidak pas takarannya dapat menyebabkan bakso
tidak bisa gurih.
Solusi
pemecahan masalah:
1)
Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati
dalam mengeluarkan uang.
2)
Kenaiakan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya
murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3)
Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan
membuatnya menjadi kripik bakso berasa.
4)
Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan
berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.
5)
Dalam rasa,kami akan lebih inovatif lagi,dengan cara
search di internet,maupun minta saran kepada konsumen langsung.
·
Dari Aspek Finansial
·
Aspek Jadwal Pembagian Waktu
·
Dari rasa dan higienisan makanan
Bab 3
PENUTUP
Hasil
dari uraian proposal diatas maka dapat kita simpulkan bahwa peluang usaha
makanan ini baik dari segi ide sasaran pasar hingga rencana financial memiliki
prospek yang baik dalamn sunia bisnis mendatang.
Dalam
segala kegiatan usaha bisnis pasti tidak terlepas dari hambatan atau rintangan
yang terjadi .khususnya hambatan yang dialami oleh usaha yang baru berdiri dan
baru mulai berjalan .hambatan terbesar yang dialaami usaha makanan adalah
sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk menyatakan usaha makanan yang
kita buat berbeda dengan usaha miso crispy dari yang lainya.
Sebagai seorang
wirausahawan kami akan menekuni usaha ini dan kami berinsiatif untuk membuat
aneka macam bakso bakar dan membuka cabang lebih banyak lagi. Dan kami akan
berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut kami usaha
bakso bakar ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan
sehari-hari dan juga dapat membuka peluang dalam penyerapan tenaga kerja.
Menurut
pandangan kami usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan. Meskipun di
zaman sekarang ini banyak aneka jajanan yang tergolong mewah akan tetapi kami
optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat
menjanjikan. Kami akan berusaha dengan kemampuan yang kami miliki agar usaha
ini dapat berjalan dengan lancar
Melakukan
usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu
secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut
berupa usaha sampingan.
Kegagalan
berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri
kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai
usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi
adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara
modal lama kelamaam tersedot habis.Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai
usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang
pas dan mana yang kurang
Dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar
Good Mas, nice blog. Belajar terus untuk meraih cita dan cintamu. Temukan komunitas dan mentor terbaik untuk meningkatkan level kebahagiaan hidupmu.
BalasHapus